Kapan Saat yg Tepat Membeli Tiket Murah di "Travel Fair"?

Kapan Waktu Terbaik Membeli Tiket Murah di "Travel Fair"?

  


JAKARTA - Rata-rata para pelaku pariwisata, termasuk maskapai penerbangan, menyelenggarakan travel fair dua kali dalam satu tahun. Semester pertama yakni pada periode awal tahun, dan semester akhir yakni periode akhir tahun.

Periode waktu tersebut dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berburu tiket pesawat yang murah. Namun mana yang lebih murah, travel fair pada awal atau akhir tahun?

"Kalau harga tak bisa dipastikan, karena ada banyak faktor yang memengaruhi harga. Misalnya kondisi pasar, kondisi pesawat, kapasitas pesawat, rute, dan destinasinya. Namun di travel fair kita akan selalu memberi harga terbaik," kata Assistant Manager Marketing and Loyalty Cathay Pacific, Sierin Hamalia saat ditemui di Cathay Pacific Travel Fair di Mal Central Park, Kamis (23/2/2017).


Serupa dengan Sierin, Singapore Airlines Public Relations Department yakni Glory Henriette pada acara jumpa pers Singapore Airlines-BCA Travel Fair di Mal Gandaria City, Jakarta (23/2/2017) juga mengatakan hal serupa.

Namun, ia mengatakan perbedaan antara pameran wisata di awal dan akhir tahun justru berada pada periode terbang.
"Travel fair awal tahun biasanya untuk (wisatawan) yang mau liburan sekolah. Akhir tahun, untuk yang liburan Natal dan Tahun Baru dan bagi mereka yang tak sempat membeli di awal tahun," kata Glory.

Baik Sierin dan Glory mengatakan bahwa pengunjung pameran wisata yang datang di awal dan akhir tahun terbilang sama ramai. Oleh karena itu ada lima hal yang dapat dilakukan untuk berburu tiket murah di travel fair.

Antara lain yakni mencari tahu waktu diselenggarakan travel fair, datang lebih pagi pada hari pertama, booking tiket langsung di travel agent, tentukan destinasi sebelum tiba di pameran, cari tahu lokasi booth travel agent, perhatikan promo spesial, liburan dengan grup, dan cari kenalan travel agent. 

10 Negara Bebas Visa Buat WNI selain ASEAN

10 Negara Bebas Visa Buat WNI selain ASEAN

Mau liburan ke luar negeri tapi tidak mau repot mengurus visa? Buat WNI pilihan paling gampang tentunya terbang ke negara ASEAN. Tapi selain kesembilan negara itu,

masih ada 19 negara lain di dunia yang juga bebas visa. Coba cek 10 di antaranya yang mungkin akan menggoda mata, hati dan dompet Anda!

1. Jepang

Sakura, Gunung Fuji, sushi, daging Kobe, shinkansen, Shibuya, Tokyo, merupakan beberapa hal paling menarik dari Jepang yang menjadikannya salah satu destinasi

terfavorit para wisatawan di seluruh dunia. Masih kentalnya budaya tradisional berdiri berdampingan dengan kemajuan teknologi menjadikan Jepang salah satu negara

paling modern di dunia. Warga Indonesia kini tak perlu lagi dipusingkan soal urusan visa, karena khusus bagi pemegang e-paspor berlibur ke Jepang kini bebas visa

kunjungan untuk 15 hari.


2. Hong Kong

Menginjakkan kaki di Hong Kong bagaikan menginjakkan kaki di Hollywood. Bukan cuma sama-sama memiliki banyak bangunan pencakar langit nan modern, negara ini juga bisa

dibilang sebagai Hollywood-nya Asia, karena menghasilkan banyak film-film aksi kelas dunia. Pastikan Anda main ke Avenue of the Stars dan berfoto di walk of fame-nya

Hongkong serta patung Bruce Lee. Jalan-jalan ke Hongkong tidak perlu visa bisa dilakukan selama 30 hari.


3. Makau

Rasakan percampuran budaya Asia dan Eropa di Macau yang masih kental dengan peninggalan Portugisnya, mulai dari arsitekturnya, hingga makanannya. Setelahnya, jangan

lupa untuk mencoba peruntungan Anda di Las Vegas-nya Asia ini. Warga Indonesia bebas kunjungan ke Macau selama 30 hari tanpa visa.



4. Maroko

Hanya beberapa jam saja dari kota-kota utama di Eropa, Anda bisa masuk ke Afrika Utara dan berkenalan dengan negeri magis Maroko. Bukan hanya pegunungan bersalju dan

pantai berombak tinggi yang negara ini tawarkan, tapi juga bukit berpasir Sahara yang menakjubkan. Wisata ke Maroko pun akan semakin penuh warna karena banyaknya

pasar-pasar terbuka yang menjual berbagai macam barang, dijamin Akan membuat Anda lupa waktu di negeri yang indah ini. Anda bisa menjelajah Maroko hingga puas sampai 3

bulan lamanya tanpa visa.

5. Seychelles

Bayangkan Anda bersantai di pantai berpasir halus dengan air berwarna biru kehijauan dengan latar belakang bukit-bukit dan batu-batu besar. Bisa dibilang, Seychelles

adalah Maldives-nya Afrika. Tidak banyak yang mengetahuinya, tapi negara ini juga menjadi salah satu destinasi favorit para pasangan yang baru saja menikah. Ke

Seychelles tak perlu visa, dan Anda bisa menikmatinya selama satu bulan.


6. Samoa

Berkunjung ke Samoa mungkin akan sedikit mengejutkan bagi wisatawan yang sangat disiplin terhadap jadwal yang mereka buat, karena orang-orang di Samoa tak pernah hidup

terburu-buru seakan dikejar waktu. Prinsip mereka, hiduplah santai, karena kita sedang berada di pantai. Nikmati keindahan alam yang ditawarkan serta keramahan

penduduk setempat, karena sepulang dari sana, Anda pasti merindukannya. 30 hari bisa jadi waktu yang sangat singkat untuk berlibur ke Samoa tanpa visa.



7. Fiji

Serupa dengan negara-negara di Oseania lainnya, Fiji juga menawarkan pantai yang indah dan salah satu tempat terbaik di dunia untuk menikmati alam bawah laut yang

begitu indahnya. Dikenal sebagai ibukota karang lunak dunia, tentu saja wisatawan bisa menemukan banyak sekali batu karang dan tebing untuk melompat yang bisa membuat

para penyelam berpengalaman di dunia sekalipun ber-“ooh” dan “aah” ria karena takjub. Manfaatkan empat bulan akses tanpa visa yang diberikan kedutaan Fiji kepada

wisatawan Indonesia, untuk menjelajahi daerah pantai dan juga perkotaannya yang secara mengejutkan cukup modern.


8. Dominika

Sedikitnya pesawat yang terbang ke Dominika membuat Dominika menjadi destinasi yang jarang dikunjungi turis. Tapi jika Anda sudah masuk ke dalamnya, Anda akan

menemukan pengalaman bersatu dengan alam yang menakjubkan. Kunjungilah Morne Trois Pitons National Park, Indian River, trekking di Waitukubuli National Trail, bermain

olahraga air di Titou Gorge, mandi air panas di Wotten Waven, hingga hiking dan trekking di Boiling Lake, semua bisa Anda jumpai di Dominika. Bebas kunjungan selama 21

hari tanpa visa untuk wisatawan Indonesia.


9. Haiti

Walau bisa dibilang sebagai pesaing Karibia dalam hal pantai beratapkan pohon-pohon palem yang sejuk, tapi bukan ini yang menjadi daya tarik terbesar Haiti. Memiliki

sejarah perbudakan yang cukup kelam membuat situs-situs kebudayaan dan sejarah menjadi magnet yang menarik para wisatawan dunia untuk terus kembali ke Haiti.

Beruntung, wisatawan Indonesia tak perlu sulit mengurus visa, karena turis negara kita bisa berkunjung ke Haiti hingga 3 bulan lamanya.

10. Peru

Kunjungan ke Amerika Selatan tak akan lengkap jika Anda belum mengunjungi benteng Inka, Macchu Pichu. Tapi bukan itu saja yang menanti Anda di Peru. Banyak lagi

sejarah dan budaya yang bisa Anda pelajari selama perjalanan Anda selama 183 hari di sana, karena itulah lama waktu yang diberikan untuk wisatawan Indonesia berada di

Peru tanpa visa.

http://indotravelupdates.blogspot.co.id/

Hak Anda sebagai Penumpang Jika Pesawat Terbang Anda Delay

Pesawat Delay, Apa Yang Seharusnya Anda Dapatkan ?

Pesawat delay merupakan salah satu perusak suasana ketika liburan. Apalagi jika terjadinya sebelum keberangkatan. Sebagai penumpang, Anda berhak untuk mendapatkan kompensasi atas keterlambatan yang terjadi. Apa saja yang bisa didapatkan penumpang? Ini dia ulasannya.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 89 Tahun 2015, keterlambatan penerbangan terbagi atas enam kategori, yaitu:

Kategori 1, keterlambatan antara 30-60 menit
Kategori 2, keterlambatan antara 61-120 menit
Kategori 3, keterlambatan antara 121-180 menit
Kategori 4, keterlambatan antara 181-240 menit
Kategori 5, keterlambatan lebih dari 240 menit
Kategori 6, pembatalan penerbangan.


Pada setiap kategori keterlambatan, penumpang akan berhak mendapatkan kompensasi atau ganti rugi berupa makanan dan/atau minuman, pengalihan penerbangan, hingga uang tunai atau refund. Detailnya sebagai berikut:

Jika penerbangan tertunda selama 30-60 menit (Kategori 1), maka Anda berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan
Jika penerbangan tertunda selama 61-120 menit (Kategori 2), maka pihak maskapai seharusnya memberikan Anda kompensasi berupa minuman dan makanan ringan atau snack
Jika penerbangan tertunda selama 121-180 menit (Kategori 3), maka kompensasi yang berhak Anda dapatkan berupa minuman dan makanan berat atau heavy meal
Jika penerbangan tertunda selama 181-240 menit (Kategori 4), maka kompensasinya berupa minuman, makanan ringan (snack), dan makanan berat (heavy meal)
Untuk keterlambatan penerbangan selama lebih dari 240 menit (Kategori 5), maka Anda berhak untuk mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 300.000 berupa uang tunai, transfer ke rekening penumpang, ataupun voucher yang dapat diuangkan, dalam waktu maksimal 3x24 jam sejak keterlambatan dan/atau pembatalan penerbangan terjadi
Sementara untuk kasus pembatalan penerbangan, maka maskapai wajib memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund)

Selain kompensasi berupa makanan dan minuman, penumpang yang mengalami delay untuk kategori 2 sampai 5 juga bisa meminta agar dialihkan ke penerbangan berikutnya, ataupun menerima kembali seluruh biaya tiket (refund).

Jika Anda tidak mendapatkan hak-hak Anda tersebut di, maka Anda bisa meminta pertanggungjawaban pada General Manager, Station Manager, staf, atau pihak lain yang ditunjuk untuk mewakili maskapai tersebut.

Sekarang, setelah Anda mengetahui hak-hak Anda ketika mengalami penundaan penerbangan, Anda tak perlu takut lagi untuk merencanakan penerbangan Anda.



















Cara Mudah Membuat Visa Turis ke RRT (Tiongkok)

Cara Mudah Membuat Visa Turis ke Republik Rakyat Tiongkok

Tidak perlu menggunakan pihak ketiga untuk mengurus pembuatan visa ke Tiongkok. Ikuti panduan berikut ini dan Anda akan mendapatkan visa Anda dengan mudah!

Pemandangan alam yang indah serta berbagai tempat wisata yang mendunia seperti Tembok Besar Cina, Forbidden City, Jiu Zhai Gou, dan Sungai Yang Shuo, menjadikan Cina sebagai salah satu destinasi liburan favorit warga Indonesia. Untuk pergi berlibur ke Cina, Anda wajib memiliki visa.

Kepengurusan visa Cina tergolong sedikit berbeda dengan negara lain. Pada umumnya kedutaan besar negara yang bersangkutan akan mengurus langsung pembuatan visa, namun untuk pengerjaan visa Cina dikelola oleh sebuah agen khusus. Hal ini terjadi karena besarnya peningkatan permintaan pembuatan visa Cina. Maka dari itu, Kedutaan Besar Cina dan Konsulat Jenderal memperkenalkan sistem Visa Application Service Centre atau yang biasa disebut dengan Visa Centre.

Visa Centre merupakan agen layanan komersial yang terdaftar sesuai hukum dan peraturan setempat. Kedutaan Besar Cina mengakui agen ini untuk menangani pekerjaan rutin sehari-hari berkaitan dengan proses pengajuan aplikasi visa biasa.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika membuat visa Cina :

1. Memulai proses pengajuan visa Cina secara online. Masuk ke situs Visa Centre di www.visaforchina.org.

Pilih “Step by Step Guidance” untuk membantu Anda mendapatkan visa

Pilih “as a tourist” untuk kolom “tujuan berkunjung”

Setelah selesai, Anda akan dibawa ke halaman “Syarat dan Ketentuan”. Ikuti prosedurnya, dan pilih “next”.

2. Persiapan Dokumen

Di halaman berikutnya, terdapat informasi mengenai dokumen-dokumen yang Anda perlu siapkan untuk mengajukan visa, seperti:

Paspor asli dengan masa berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulangan
Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang putih
Fotokopi halaman paspor yang berisi jati diri dan alamat
Bukti tiket pesawat yang sudah dikonfirmasi
Bukti pemesanan hotel yang sudah dikonfirmasi
Itinerary (jadwal perjalanan) selama kunjungan ke Cina
Permohonan visa untuk anak-anak diwajibkan memberikan keterangan tambahan berupa : nama dan alamat sekolah, kartu keluarga, serta fotokopi KTP, paspor, dan visa Cina orang tua

3. Pengisian formulir

Setelah persiapan dokumen selesai, Anda harus mengisi formulir aplikasi. Ada 2 cara pendaftaran yang disediakan, secara online maupun manual. Untuk proses pendaftaran online, Anda bisa mengisi data diri langsung di website. Sementara untuk proses manual, Anda harus mengunduh formulir yang tersedia di website. Kami menyarankan agar Anda mengajukan pendaftaran secara online karena prosesnya lebih mudah.

Pilihan untuk mengisi formulir secara online atau manual. Silakan pilih mana yang lebih nyaman untuk Anda.


Di langkah paling pertama, pada bagian Location (city) of Application Centre, Anda perlu memilih lokasi di mana Anda akan mengumpulkan formulir aplikasi beserta data-data yang sudah Anda siapkan. Di Indonesia, Anda bisa memilih antara Jakarta, Surabaya, atau Medan.

Isilah data diri pribadi beserta informasi mengenai data perjalanan Anda sesuai proses yang ada


Setelah semua data selesai diisi dengan benar, maka pilih download dan cetak. Setelah dicetak, pastikan Anda menandatangani dan menulis tanggal pengisian pada formulir aplikasi.

4. Pengumpulan Dokumen dan Formulir Aplikasi di Visa Centre

Setelah Anda mengisi formulir aplikasi dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan, Anda bisa datang ke Visa Centre yang tersedia di 3 kota, yakni:

Jakarta: The East Building, Unit 6, 2nd Floor, Jl, DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E 3.2 no.1 South Jakarta 12950, Indonesia.
Surabaya: SPAZIO - 502 Kompleks Graha Festival Kav No.3,Jalan Mayjend Yono Soewoyo Graha Famili, Surabaya
Medan: Royal Condominium Tower B, 2nd, Palang Merah-Sukamulia No.1 Kelurahan Medan Aur,20151, Medan-Sumatera Utara
Visa Centre akan melayani Anda hari Senin-Jumat pada pukul 09.00-15.00 untuk pengumpulan aplikasi dan 09.00-16.00 sore untuk pembayaran dan pengambilan visa. Setelah semua selesai dikumpulkan, Anda akan mendapatkan tanda terima untuk nantinya Anda mengambil visa Anda ketika sudah selesai.

5. Pengambilan Visa

Lama pengerjaan visa adalah lebih kurang sekitar 4 hari kerja. Akan tetapi, Anda sebaiknya mengecek terlebih dahulu status visa Anda melalui website www.visaforCina.org sebelum berangkat ke Visa Centre.

Jika status visa Anda sudah berada dalam proses “processing result has been returned in Visa Center”, berarti visa Anda sudah selesai dan Anda dapat datang ke Visa Centre untuk mengambilnya.

6. Pembayaran

Setelah mendapatkan visa, Anda dapat melakukan pembayaran di Visa Centre secara langsung, baik secara tunai, kartu kredit, atau kartu debit, sesuai dengan harga yang tertera di website.